KOMUNIKATOR (sender)
Orang, petugas, atau organisasi yang berinisistif mengirimkan pesan secara verbal (bahasa/ Ucapan) maupun non verbal
KOMUNIKATOR PERTANIAN
1.deprtemen pertanian
a. penyuluh pertanian sepesilis (PPS)
b. penyuluuh pertanian madya(PPM)
c. penyuluh pertanian lapangan (PPL)
2. non departemen pertanian
Departemen non pertanian, LSM, da perorangan
Perinsip tugas komunikator dep tan (1984)
- Menyebarkan informasi
- Mengajarkan keterampilan atau kecakapan (skill)
- Memberikan rekomendasi
- Mengupayakan kemudahan terhadap kesulitan yang dihadapi petani
- Menimbulkan swadaya ataupun swadana petai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari
Tugas-tugas komunikator Departemen pertanian
penyuluh pertanian sepesilis (PPS)
- Penghubung antara para peneliti (Lembaga Penelitian atau Perguruan tinggi ) dengan penerima informasi
- Pegolah hasil penelitian
- Tenaga Pembina pelatihan
penyuluuh pertanian madya(PPM)
- Melaksanakan manajemen penyuluhan pertanian
- Membina dan mengelola proyek-proyek pertanian
- Membimbig dan membina PPL atau petani maju atau yang menginginkan penyuluhan pertanian
penyuluh pertanian lapangan (PPL)
melaksanakan tugas-tugas penyuluhan yang digariskan
kridibilitas
a. Titel yang dipunyai
b. Pangkat atau jenjang kepegawaian.
c. Status social
d. Penampilan dalam melakukan komunikasi
Factor
- Latar belakang pendidikan
- Karakter atau sifat
- Kepribadian
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
1. Berorientasi pada kebenaran (truth).
2. Tulus (sincerity).
3. Ramah (friendship).
4. Kesungguhan (Seriousness).
5. Ketenangan (poise).
6. Percaya diri (self convidence).
7. Mau mendengarkan dengan baik (good listener)
TEKNIK BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi verbal dalam forum formal, diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi.
2. Mengenali komunikan (audience).
3. Berorientasi pada tema komunikasi.
4. Menyampaikan pesan dengan jelas.
5. Menggunakan alat bantu yang sesuai.
6. Menjadi pendengar yang baik.
7. Memusatkan perhatian.
8. Menghindari terjadinya gangguan.
9. Membuat suasana menyenangkan.
10. Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.
Komunikan
Komunikan menurt system social
a. hubungan kekerabatan keluarga
b. hubungan berdasrkan lokasi tempat tinggal
c. hubunganberdasar
d. Hubungn berdasarkan pengaruh kepentringan diluar usaha tani
Klasifikasi hubungan petani sebagai komunikan
1. hubungan yang bersifat Kosentrik
hubungan rumah tangga petani satu dengan yang lainnya terlepas dan berdiri sendirisatu sama lainnya
2. hubungan yang bersifat non-Kosentrik atau divergent
hubungan rumah tangga petani satu dengan yang lainnya saling mempengaruhidean berkaitan
pesan (message)
semua informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian
pesan dalam komunukasi pertanian
- bagaimana meningkatkan hasil pertanian.
- Bagaimana memelihara lahan agar tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi.
- Bagaimana perlakuan pasca panen yang baik.
- Bagaimana adopsi ekhnologi baru harus dilakukan .
- Bagaimana melaksanakan kerjasam kelompok.
- Bagaimana meningkatka pendpatan rumah tangga.
- Bagaimana berpresatsi dalam kegiatan pedesaan.