Minggu, 19 Oktober 2008

komunikasi peurtanian

KOMUNIKATOR (sender)

Orang, petugas, atau organisasi yang berinisistif mengirimkan pesan secara verbal (bahasa/ Ucapan) maupun non verbal

KOMUNIKATOR PERTANIAN

1.deprtemen pertanian

a. penyuluh pertanian sepesilis (PPS)

b. penyuluuh pertanian madya(PPM)

c. penyuluh pertanian lapangan (PPL)

2. non departemen pertanian

Departemen non pertanian, LSM, da perorangan

Perinsip tugas komunikator dep tan (1984)

- Menyebarkan informasi

- Mengajarkan keterampilan atau kecakapan (skill)

- Memberikan rekomendasi

- Mengupayakan kemudahan terhadap kesulitan yang dihadapi petani

- Menimbulkan swadaya ataupun swadana petai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari

Tugas-tugas komunikator Departemen pertanian

penyuluh pertanian sepesilis (PPS)

- Penghubung antara para peneliti (Lembaga Penelitian atau Perguruan tinggi ) dengan penerima informasi

- Pegolah hasil penelitian

- Tenaga Pembina pelatihan

penyuluuh pertanian madya(PPM)

- Melaksanakan manajemen penyuluhan pertanian

- Membina dan mengelola proyek-proyek pertanian

- Membimbig dan membina PPL atau petani maju atau yang menginginkan penyuluhan pertanian

penyuluh pertanian lapangan (PPL)

melaksanakan tugas-tugas penyuluhan yang digariskan

kridibilitas

a. Titel yang dipunyai

b. Pangkat atau jenjang kepegawaian.

c. Status social

d. Penampilan dalam melakukan komunikasi

Factor

- Latar belakang pendidikan

- Karakter atau sifat

- Kepribadian

SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

Ada beberapa sikap yang perlu dicermati oleh seseorang dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi verbal, yaitu antara lain:

1. Berorientasi pada kebenaran (truth).

2. Tulus (sincerity).

3. Ramah (friendship).

4. Kesungguhan (Seriousness).

5. Ketenangan (poise).

6. Percaya diri (self convidence).

7. Mau mendengarkan dengan baik (good listener)

TEKNIK BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi verbal dalam forum formal, diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi.

2. Mengenali komunikan (audience).

3. Berorientasi pada tema komunikasi.

4. Menyampaikan pesan dengan jelas.

5. Menggunakan alat bantu yang sesuai.

6. Menjadi pendengar yang baik.

7. Memusatkan perhatian.

8. Menghindari terjadinya gangguan.

9. Membuat suasana menyenangkan.

10. Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.

Komunikan

Komunikan menurt system social

a. hubungan kekerabatan keluarga

b. hubungan berdasrkan lokasi tempat tinggal

c. hubunganberdasar kan kepentingan.

d. Hubungn berdasarkan pengaruh kepentringan diluar usaha tani

Klasifikasi hubungan petani sebagai komunikan

1. hubungan yang bersifat Kosentrik

hubungan rumah tangga petani satu dengan yang lainnya terlepas dan berdiri sendirisatu sama lainnya

2. hubungan yang bersifat non-Kosentrik atau divergent

hubungan rumah tangga petani satu dengan yang lainnya saling mempengaruhidean berkaitan

pesan (message)

semua informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian

pesan dalam komunukasi pertanian

  1. bagaimana meningkatkan hasil pertanian.
  2. Bagaimana memelihara lahan agar tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi.
  3. Bagaimana perlakuan pasca panen yang baik.
  4. Bagaimana adopsi ekhnologi baru harus dilakukan .
  5. Bagaimana melaksanakan kerjasam kelompok.
  6. Bagaimana meningkatka pendpatan rumah tangga.
  7. Bagaimana berpresatsi dalam kegiatan pedesaan.